Dua belas Imam yang dijadikan Imam oleh dan untuk mereka adalah sebagai berikut:
- Ali bin Abi Thalib r.a, digelari dengan "Al-Muradha", khalifah ke empat Khulafaurrasyidin, menantu Rosulullah SAW, dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljim di Masjid Kufah pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H.
- Hasan bin Ali r.a, digelari "Al-mujtaba".
- Husein bin Ali r.a. digelari "Asy-Syahid".
- Ali Zainal Abidin bin Husein (80-122 H), digelari "As-Sajjad".
- Muhammad Baqir bin Ali Zainal Abidin (wafat tahun 114 H), digelari "Baqir".
- Ja'far Shodiq bin Mohammad Baqir (wafat tahun 148 H), digelari "As-Shodiq" (sejati).
- Musa Kadzim bin Ja'far Shadiq (wafat tahun 183 H), digelari "Kadzim" (yang mampu menahan diri)
- Ali Ridha bin Musa Kadzim (wafat tahun 203 H) digelari "Ridha".
- Muhammad Jawwad bin Ali Ridha (195-226 H) digelari "Taqy" (yang banyak taqwa).
- Ali Hadi bin Muhammad Jawwad (212-254 H), digelari "Naqy" (suci bersih).
- Hasan Askari bin Ali Hadi (232-260 H), digelari "Zaky" (yang suci)
- Muhammad Mahdi bin Muhammad Al-Askari yang digelari "Imam Muntadhar" (Imam yang dinantikan).
0 komentar:
Posting Komentar